Kegiatan 16 Observasi Hewan dan Tanaman, Seni Rupa Kelas 1 SD
Daftar Isi
Kegiatan 15 Bentuk Pada Wajah, Seni Rupa Kelas 1 SD - Halo sahabat guru, Apakah Sahabat Guru sudah siap untuk mengajarkan Kegiatan 15 Bentuk Pada Wajah, Seni Rupa Kelas 1 SD? Namun, sebelum memulai kegiatan, sahabat guru bisa menanyakan dan menjelaskan beberapa hal berikut ini. Tuhan menciptakan manusia, hewan dan tumbuhan. Berbeda-beda bentuk, ukuran dan warnanya.
Ayo kita mengamati hewan dan tanaman di sekelilingmu!
Hewan yang paling kamu suka?
Seperti apa bentuknya? Berapa jumlah kakinya?
Bagaimana warnanya?
Apa yang membuatmu menyukainya?
Tanaman apa yang kamu suka?
Seperti apa bentuknya? Bagaimana warnanya? Di mana
kamu melihatnya?
Ayo, kita jaga dan rawat hewan dan tanaman di sekitar kita!
Kegiatan 16 Observasi Hewan dan Tanaman
Elemen Dan Sub-Elemen Capaian
Mengalami
A.3 Mengamati, merekam dan
mengumpulkan pengalaman
dan informasi rupa.
Menciptakan
R.1 Menghargai dan memahami
pengalaman estetik dan
pembelajaran artistik.
Profil Pelajar Pancasila
Beriman, Bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan
Berakhlak Mulia : Akhlak
kepada alam; Saya memiliki
rasa tanggung jawab terhadap
lingkungan alam sekitar. Saya
ikut berperan dalam menjaga
dan melestarikan alam sebagai
ciptaan Tuhan.
Tujuan Pembelajaran Kegiatan 16
- Siswa mengamati dan mengenali karakteristik hewan tertentu.
- Siswa mampu menuangkan pengalaman, pengamatan atau hasil tiruan bentuk ke dalam karya.
- Siswa mampu mengenali bentuk dasar geometris/ non geometris dan menggunakan garis untuk membuat karya 2 atau 3 dimensi.
Alat Bahan
- Kertas
- Pensil dan alat pewarna
- Alternatif : plastisin, lempung/tanah liat atau adonan playdough dari tepung dan minyak.
Eksplorasi
- Kegiatan ini memungkinkan untuk didesain sebagai Integrasi Seni dan Sains.
- Ajak siswa untuk menyebutkan sebanyak-banyaknya hewan berkaki dua dan berkaki empat yang mereka ketahui. Diskusikan dengan siswa apa saja ciri-ciri hewan berkaki dua dan berkaki empat yang telah mereka sebutkan. Apa saja persamaan dan perbedaan keduanya? Apakah ada perbedaan diantara sesama hewan-hewan yang berkaki dua atau berkaki empat itu sendiri? Apakah siswa memiliki hewan peliharaan atau hewan yang mereka sukai? Apakah yang membuatnya menyukai hewan tersebut? Apakah warnanya? Bentuknya?
- Siswa juga dapat bermain tebak hewan dengan menyebutkan ciri-cirinya.
Aktivitas
- Siswa membuat sebuah karya 2 dimensi (gambar atau lukisan) atau 3 dimensi (menggunakan plastisin) tentang hewan yang mereka sukai.
- Siswa dapat menambahkan gambar latar belakang tempat dan waktu di karya 2 dimensi mereka. Mereka dapat mewarnainya dengan jenis pewarna yang mereka sukai.
- Jika guru memilih membuat karya 3 dimensi, sebaiknya dibuat dalam ukuran kecil (A5) agar memudahkan siswa untuk bekerja cepat. Gunakan bahan kardus agar kertas mampu menahan beban plastisin/lempung dan cat. Mintalah siswa untuk menggunakan celemek atau kaos bekas untuk menjaga kebersihan seragam mereka.
- Siswa membersihkan ruang kerja mereka dan memberi nama di bagian bawah karyanya. Guru dapat langsung memberikan penilaian saat siswa mengerjakan atau sesaat segera setelah selesai.
Pengayaan
Siswa dapat menggunakan tahapan berkarya yang sama
dengan mengganti objeknya menjadi tanaman. Akan lebih
baik jika siswa bisa melakukan observasi langsung dengan
melihat, meraba, mencium tanaman tersebut
Berpikir & Bekerja Artistik
Gallery walk
Display hasil karya siswa dan berikan kesempatan mereka
untuk saling memberikan umpan balik atau pertanyaan.
Pertanyaan esensial
- Apakah hewan favoritmu? Apa yang membuatmu menyukainya?
- Apa ciri-ciri hewan tersebut?
- Dimana hewan tersebut hidup?
Karya Seni Yang Dapat Dijadikan Referensi Visual:
- Karya Shirley Sherwood: Plant Portraits from the Shirley Sherwood Collection of Contemporary Botanical Art
- Karya Albert Louis Van den Berghen: Bronze Relief of a Buffalo (1893)
- Karya Irsam: Anak Gembala (1981)
- Karya-karya dari Indonesian Society of Botanical Artists
Observasi Hewan dan Tanaman
Beberapa spesies satwa liar terancam punah setiap harinya. Tidak kurang dari 500 spesies
hewan liar diperkirakan akan punah dalam satu sampai dua dekade ke depan. Meski tidak
pernah bersinggungan langusng dengan satwa-satwa tersebut dalam kehidupan sehari-hari,
sesungguhnya kepunahan satu spesies memiliki efek domino dalam ekosistem. Punahnya satu
spesies akan memengaruhi kualitas hidup atau bahkan keberlangsungan hidup spesies lainnya.
Tercatat 782 satwa dari berbagai spesies termasuk dalam kategori dilindungi karena
populasinya yang kurang dari 1000 atau bahkan kurang dari 250 ekor. Penyebab utama
kepunahan satwa umumnya adalah rusaknya habitat satwa akibat pengalihan fungsi hutan,
eksploitasi ataupun polusi. Berikut adalah beberapa hewan yang dilindungi oleh Pemerintah
Indonesia melalui Peraturan Pemerintah no.7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan
dan Satwa :
Posting Komentar