Capaian Pembelajaran Setiap Fase Mapel Seni Rupa
Daftar Isi
Nah kali ini kuncijawaban.id akan membagikan Capaian Pembelajaran Setiap Fase Mapel Seni Rupa SD. Capaian Pembelajaran setiap fase merujuk pada periodisasi perkembangan seni rupa menurut Viktor Lowenfeld dan Lambert Brittain (1982) :
Baca Juga: Lima Elemen Landasan Pembelajaran Seni Rupa Kelas 1 SD Kurikulum Merdeka
Capaian Pembelajaran Setiap Fase
a. Fase A (Umumnya Kelas 1-2)
Capaian Pembelajaran Seni Rupa Fase A (Kelas 1-2 Sekolah Dasar) diharapkan siswa
mampu mengamati, mengenal, merekam dan menuangkan kembali secara visual. Fase
A terdiri dari masa Pra-Bagan (pre schematic period) untuk kelas 1 SD dan masa Bagan
(schematic period) untuk kelas 2 SD.
Pada masa Pra-Bagan diharapkan siswa dapat menggunakan bentuk-bentuk dasar
geometris untuk merespon berbagai obyek dari dunia sekitarnya. Sedangkan pada
masa Bagan, siswa diharapkan telah memiliki konsep bentuk yang lebih jelas.
Di akhir fase A, siswa mampu menggunakan bentuk-bentuk dasar geometris sebagai
ungkapan ekspresi kreatif dalam merespon berbagai obyek dari dunia sekitarnya
dengan konsep bentuk yang jelas.
b. Fase B (Umumnya Kelas 3-4)
Capaian Pembelajaran Seni Rupa Fase B (Kelas 3-4 Sekolah Dasar) diharapkan siswa
mampu mengenal unsur rupa dan dapat menggunakan keterampilan atau pengetahuan
dasar tentang bahan, alat, teknik, teknologi dan prosedur dalam menuangkan kembali
secara visual dalam bentuk karya. Fase B terdiri dari masa Bagan (schematic period) untuk
kelas 3 SD dan masa Realisme Awal (early realism/dawning realism) untuk kelas 4 SD.
Pada masa Bagan, siswa memiliki kecenderungan untuk mengulang sebuah bentuk
sehingga konsep bentuk menjadi jelas. Siswa juga mulai memiliki kesadaran ruang
yang ditandai dengan penggunaan garis pijak (base line), walaupun penafsiran terhadap
ruang masih bersifat subyektif seperti gambar ideoplastis (gambar terawang/tembus
pandang). Sedangkan pada masa Realisme Awal, siswa diharapkan mulai memiliki
kesadaran perspektif meskipun masih berdasarkan penglihatan dirinya sendiri.
Siswa sudah dapat mengamati obyek dengan rinci walaupun penguasaan proporsi
(perbandingan ukuran) belum optimal.
Di akhir fase B, siswa mampu menuangkan pengalamannya melalui visual sebagai
ungkapan ekspresi kreatif secara rinci walaupun hasilnya belum menunjukkan proporsi
yang optimal. Diharapkan pada akhir fase ini, siswa juga telah memiliki pengetahuan
dan keterampilan dasar tentang bahan, alat, teknik, teknologi dan prosedur yang
menunjang proses kreatif siswa.
Baca Juga: Capaian Pembelajaran Seni Rupa Kelas 1 SD, Tujuan Belajar dan Karakteristiknya
c. Fase C (Umumnya Kelas 5-6)
Capaian Pembelajaran Seni Rupa Fase C (Kelas 5-6 Sekolah Dasar) diharapkan siswa
mampu bekerja mandiri dan/atau berkelompok dalam mengeksplorasi, menemukan,
memilih, menggabungkan unsur rupa dengan pertimbangan nilai artistik dan estetik
karya yang didukung oleh medium, teknik, dan prosedur berkarya. Fase C masuk pada
masa Realisme Awal (early realism/dawning realism). Siswa diharapkan mulai menyadari
konsep ruang dan garis horizon.
Di samping itu, siswa juga mulai menyadari pemahaman
warna, keseimbangan (balance) dan irama/ritme (rhythm) dalam melakukan proses
kreatif.
Di akhir fase C, siswa mampu menuangkan pengalamannya melalui visual sebagai
ekspresi kreatif secara rinci, ditandai penguasaan ruang dengan penggunaan garis
horizon dalam karyanya. Diharapkan pada akhir fase ini, proses kreatif dan kegiatan
apresiasi siswa telah mencerminkan penguasaan terhadap bahan, alat, teknik, teknologi
dan prosedur yang mewakili perasaan dan empati siswa.
d. Fase D (Umumnya Kelas 7-9)
Capaian Pembelajaran Seni Rupa Fase D (Kelas 7-9) diharapkan siswa mampu bekerja
mandiri dan/atau berkelompok dalam menghasilkan sebuah karya,mengapresiasi
berdasarkan perasaan, empati dan penilaian pada karya seni rupa. Fase D masuk ke
dalam masa Naturalisme Semu (Pseudo Naturalistic) yang ditandai kemampuan siswa
dalam berpikir abstrak.
Di samping itu, siswa diharapkan mulai memiliki kemampuan
proporsi (rasa perbandingan) dan gesture (gerak tubuh obyek) sebagai respon
kemampuan perkembangan sosial siswa yang semakin berkembang.
Di akhir fase D, siswa mampu menuangkan pengalamannya melalui visual sebagai
ekspresi kreatif secara rinci, ditandai penguasaan ruang, proporsi dan gesture dalam
bekerja mandiri dan/atau berkelompok.
Diharapkan pada akhir fase ini, proses kreatif
dan kegiatan apresiasi siswa telah mencerminkan penguasaan terhadap bahan, alat,
teknik, teknologi dan prosedur yang mewakili perasaan dan empati siswa.Selain itu,
siswa juga dapat menyampaikan pesan lisan atau tertulis tentang karya seni rupa
berdasarkan pada pengamatannya terhadap karya seni rupa tersebut.
e. Fase E (Umumnya Kelas 10).
Capaian Pembelajaran Seni Rupa Fase E (Kelas 10) diharapkan siswa mampu bekerja
mandiri dan/atau berkelompok dalam menghasilkan sebuah karya, mengapresiasi
berdasarkan perasaan, empati dan penilaian pada karya seni rupa serta siswa dapat
menyampaikan pesan lisan atau tertulis tentang karya seni rupa. Fase E masuk ke
dalam Masa Penentuan (Period of Decision) yang ditandai timbulnya kesadaran akan
kemampuan diri dalam proses kreatif.
Siswa menunjukkan perbedaan minat antar
individu. Kecenderungan kelompok siswa yang berbakat dan memiliki minat pada
bidang kreatif, akan melanjutkan kegiatannya dengan rasa senang. Seni Rupa merupakan wahana untuk melatih berpikir kreatif terlepas dari kemampuan
dan minat siswa. Di akhir fase E, siswa diharapkan memiliki nalar kritis, menghasilkan atau
mengembangkan gagasan dalam proses kreatif dalam merespon lingkungannya secara
mandiri dan/atau berkelompok.
Dalam proses kreatif tersebut, siswa telah memahami
ruang, proporsi, gesture dan menentukan bahan, alat, teknik, teknologi dan prosedur
yang sesuai dengan tujuan karyanya. Selain itu, siswa juga dapat menyampaikan pesan
dan gagasan secara lisan dan/atau tertulis tentang karya seni rupa berdasarkan pada
pengamatan dan pengalamannya dengan efektif, runut, terperinci dan menggunakan
kosa kata seni rupa yang tepat.
f. Fase F (Umumnya Kelas 11-12)
Capaian Pembelajaran Seni Rupa Fase F (Kelas 11-12) diharapkan siswa mampu melihat
keterhubungan dan berkolaborasi dengan bidang keilmuan lain atau masyarakat.
Fase F, masuk ke dalam Masa Penentuan (Period of Decision) dimana kepercayaan
diri telah tumbuh. Fase ini ditandai dengan kemampuan siswa dalam menganalisa
dan mengevaluasi sebuah pesan, gagasan, medium dan penggunaan unsur-unsur
rupa secara efektif.
Kesadaran siswa terhadap keterlibatan seni dalam segala aspek
kehidupan diharapkan mulai tumbuh pada fase ini.
Di akhir fase F, siswa diharapkan memiliki nalar kritis, menghasilkan atau
mengembangkan gagasan dalam proses kreatif dalam merespon keterkaitan diri dan
lingkungannya secara mandiri dan/atau berkelompok. Dalam proses kreatif tersebut,
siswa sudah dapat menentukan bahan, alat, teknik, teknologi dan prosedur yang sesuai
dengan tujuan karyanya.
Siswa juga diharapkan sudah dapat bekerja secara produktif,
inventif atau inovatif baik secara mandiri maupun berkelompok. Selain itu, siswa juga
dapat menyampaikan pesan dan gagasan secara lisan dan/atau tertulis tentang karya
seni rupa berdasarkan pada pengamatan dan pengalamannya dengan efektif, runut,
terperinci dan menggunakan kosa kata seni rupa yang tepat.
Posting Komentar